Siapa yang tidak kenal Nadia Saphira. Artis Indonesia yang memulai karier sebagai model sebuah majalah remaja, kini sudah termasuk artis muda yang sukses membintangi berbagai film layar lebar, sinetron dan serial TV, seperti Jomblo, Coklat Stroberi, Ada Apa dengan Cinta, dan Dunia Tanpa Koma.
Namun, hati-hati jika menemui Nadia Saphira palsu yang tengah merajalela di Internet. Ini adalah jenis virus baru yang merupakan varian baru virus bulu bebek yang menyerang sejak tahun 2008 lalu. Kalau tadinya Donal Bebek yang dijadikan ikon, kini giliran artis Nadia Saphira.
Berdasarkan script yang dibuat oleh si pembuat virus, perusahaan keamanan lokal Vaksincom menduga pembuat virus ini berasal dari Sultra (Sulawesi Tenggara). Virus Nadia Saphira dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic.
Hebatnya lagi, virus yang penyebarannya cukup tinggi di bulan Mei 2009 ini menurut pantauan masih belum dapat terdeteksi oleh program antivirus, baik yang mengaku sebagai antivirus terbaik di dunia ataupun tidak.
Saat artikel ini diluncurkan, antivirus lokal yang mampu mendeteksi virus Nadia Saphira ini hanya Smadav. Norman Security Suite mendeteksi varian virus Nadia Saphira sebagai W32/VBTroj.AOQB.
serangan virus Nadia Saphira belum terdeteksi kebanyakan produk antivirus. Namun, Anda dapat mengatasinya secara manual jika komputer terlanjur terserang dan antivirus belum dapat mengatasinya. Meski tak merusak file data dan sistem, virus Nadia Saphira bakal mengganggu karena akan terus menggandakan diri dan menyembunyikan folder-folder yang penting. Jadi, kenali ciri-cirinya kalau-kalau komputer Anda terserang dan jangan sampai terlambat sebelum Nadi Saphira palsu sempat merajalela.Vaksincom, perusahaan lokal penyedia solusi antivirus yang berpusat di Jakarta menyediakan tips membersihkan virus tersebut. Berikut 7 langkah membersihkan virus Nadia Saphira.
1. Sebaiknya putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan internet maupun LAN.
2. Matikan "System Restore" selama proses pembersihan virus (untuk Windows XP/Vista) dengan memilih turn off pada Start>>Control Panel>>System Restore.
3. Matikan proses virus yang aktif di memory. Gunakan tools pengganti task manager, seperti CProcess.
a. Aplikasi ini dapat anda download pada http://www.nirsoft.net/utils/index.html
b. Dengan tools ini, lakukan kill process, pada beberapa file virus yang aktif yaitu:
- C:-Documents and Settings-All User-Start Menu-Programs-Startup-lan.exe
- C:-WINDOWS-system32-misconfig.exe
- C:-WINDOWS-taskmgr.exe
4. Hapus string registry yang telah dibuat oleh virus.
a. Untuk mempermudah dapat menggunakan script registry di bawah ini.
Download Di sini......
b. kemudian ekstrak file nama “repair.inf”
c. Jalankan repair.inf dengan klik kanan, kemudian pilih install.
Sebaiknya membuat file repair.inf di komputer yang clean, agar virus tidak aktif kembali.
5. Hapus file virus yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Icon application/folder, Extension .exe, Ukuran 69 kb & 17 kb.
a. Sebaiknya tampilkan file yang tersembunyi agar mempermudah dalam proses pencarian file virus.
b. Untuk mempermudah proses pencarian sebaiknya gunakan "Search Windows" dengan filter file *.exe & *.ini yang mempunyai ukuran 69 KB & 17 KB.
c. Hapus file virus yang biasanya mempunyai date modified yang sama.
6. Tampilkan kembali folder yang disembunyikan pada drive atau flashdisk gunakan perintah "ATTRIB" pada command prompt.
a. Klik "Start"
b. Klik “Run”
c. Ketik "CMD", kemudian tekan tombol "Enter"
d. Pindahkan posisi kursor ke drive Flash Disk
e. Kemudian ketik perintah ATTRIB –s –h –r /s /d kemudian tekan tombol enter.
7.Untuk pembersihan yang optimal dan mencegah infeksi ulang, sebaiknya menggunakan antivirus yang terupdate dan mengenali virus ini dengan baik.
Dikutip dari Kompas.com
wah,..makasih sob,..akhirnya tertolong
BalasHapushoii mas ridwannn
BalasHapusayo mas.....
BalasHapussamean lg ultah gitoo..
traktirane yoo...
durung wayahe rek kok traktiran tok
BalasHapushaha, neh virus plg sering dijumpai.tp skr dah bnyk anti virus yg isa ngatasi virus ini
BalasHapus